Label

Kamis, 13 Juli 2017

~Tuhan, maaf kami meninggalkan-Mu~



Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), *Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. *Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,* dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. Asy Syam 7-10

Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu
Kau tau kesakitan apa yang dilakukan seorang yang  merasakan cinta? Meninggalkan sang kekasihnya. Kau tau kesulitan apa yang dirasakan orang yang jatuh cinta? Tak memberi kabar kekasihnya.  Apakah kau belum mencintai Tuhan hingga kau tak merasa pergi meninggalkanNya? Sudahkah kau mencintai Tuhan hingga kau tak menyapaNya dalam doa?

Ohh Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu.
Huru- hara dunia membuat kami melupakan-Mu, kami tau akan neraka Mu tapi kami tak bisa menahan hawa nafsu, kami tau akan siksa-Mu tapi kami memilih maksiat kepada-Mu, Manusia terlena dengan hal yang fana tertarik dengan surga dunia karena nampak di depan mata, inilah ujian yang harus kami lalui Tuhan!

Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu , tak banyak kami bersyukur saat mendapat rizki, tak mengingat saat diberi nikmat, tapi dengan begitu Tuhan tak mendatangkan laknat, masih terus datang dengan membawa rahmat. Inikah balasan yang kau berikan manusia kecil?

Tuhan, maaf kami meninggalkan-Mu, tak sering kami datang menyapa dalam doa, tapi Tuhan selalu membuka ketika kami datang padamu, tak banyak kami berjalan pada-Mu, tapi Tuhan seribu langkah lebih dekat dengan kami. Pantaskah manusia ini masih melakukan dosa? Haruskah manusia menuruti hawa nafsunya? 

Tuhan, maaf kami meninggalkan-Mu. Jangan jadikan kami manusia yang merugi karena mengotori hati.

kau adalah aku, aku adalah kau yang sedang menasehati diri. kau berbaliklah dan berlarilah kepada Tuhan sebelum kau benar- benar meninggalkanNya.
#30DWC#Day8#Squad6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar