Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), *Maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. *Sesungguhnya
beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,* dan Sesungguhnya merugilah orang
yang mengotorinya. Asy Syam 7-10
Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu
Kau tau kesakitan apa yang dilakukan
seorang yang merasakan cinta? Meninggalkan
sang kekasihnya. Kau tau kesulitan apa yang dirasakan orang yang jatuh cinta? Tak
memberi kabar kekasihnya. Apakah kau
belum mencintai Tuhan hingga kau tak merasa pergi meninggalkanNya? Sudahkah kau
mencintai Tuhan hingga kau tak menyapaNya dalam doa?
Ohh Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu.
Huru- hara dunia membuat kami melupakan-Mu,
kami tau akan neraka Mu tapi kami tak bisa menahan hawa nafsu, kami tau akan
siksa-Mu tapi kami memilih maksiat kepada-Mu, Manusia terlena dengan hal yang
fana tertarik dengan surga dunia karena nampak di depan mata, inilah ujian yang
harus kami lalui Tuhan!
Tuhan, maaf, kami meninggalkan-Mu ,
tak banyak kami bersyukur saat mendapat rizki, tak mengingat saat diberi nikmat,
tapi dengan begitu Tuhan tak mendatangkan laknat, masih terus datang dengan
membawa rahmat. Inikah balasan yang kau berikan manusia kecil?
Tuhan, maaf kami meninggalkan-Mu,
tak sering kami datang menyapa dalam doa, tapi Tuhan selalu membuka ketika kami
datang padamu, tak banyak kami berjalan pada-Mu, tapi Tuhan seribu langkah lebih
dekat dengan kami. Pantaskah manusia ini masih melakukan dosa? Haruskah manusia
menuruti hawa nafsunya?
Tuhan, maaf kami meninggalkan-Mu. Jangan
jadikan kami manusia yang merugi karena mengotori hati.
kau adalah aku, aku adalah kau yang
sedang menasehati diri. kau berbaliklah dan berlarilah kepada Tuhan sebelum
kau benar- benar meninggalkanNya.
#30DWC#Day8#Squad6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar