Bukan pencitraan tapi ini yang kudapatkan dari seseorang. Jika kita
amati dari segi umur bapak tua ini seharusnya sudah beristirahat di rumah
bersama cucunya, tapi beliau masih dengan lincah menggerakkan tangan dan
meneriaki para pengunjung berkendaraan untuk mengatur parkir di sekitar warung
makan. Di akhir pergantian penjaga parkir bapak itu memberikan uang hasil
parkir ke pemilik warung makan, lalu pemilik itu memberikan jatah untuk
upahnya, apa yang dia lakukan? Bapak tua itu membagi uang itu menjadi dua
bagian, yang pertama ia masukkan uang ke dalam saku baju depan dan uang kedua
ia masukkan ke dalam kresek hitam. Padangan mataku masih tetap focus pada orang
tua tersebut, tak di sangka seorang yang mungkin jauh lebih susah hidupnya dari
pada aku, memasukkan uang yang ada di saku baju depan ke dalam kotak infak
warung makan.
Kisah diatas satu dari sekian kisah para pejuang kebaikan. Di belahan
dunia lain aku yakin masih banyak pejuang yang mempersembahkan harta, amalan,
tenaga dengan ringan tanpa beban. Aku menyebut mereka dengan pejuang tanpa
pujian.
Ahh lagi lagi aku dibuat berfikir oleh seseorang bapak tua, aku
yang mungkin memiliki gaji lebih dan hidup jauh lebih enak dari bapak tua itu ternyata
masih enggan untuk memasukkan harta tanpa beban, berpikir panjang menghitung
berulang- ulang hingga akhirnya nominal yang paling kecil menjadi pilihan uttuk
tenggelam dalam kotak. Apa yang kusaksikan ini menjadi sebuah cambuk untukku,
masihkah kau enggan mengeluarkan untuk investasi masa depan? Investasi menjanjikan
dan yang menjajikan pun tak sembarangan, langsung dari Allah yang maha penyayang.
Bagiku rasa sayang yang Allah berikan kepadaku adalah menghadirkan
para pejuang amal kebaikan tanpa pujian dam imbalan disekitarku, hinga akhirnya
aku mengamalkan apa yang mereka lakukan, terima kasih pejuang atas pelajaran
berharga yang kau ajarkan.
Sukoharjo, 16 Juli 2017 21:00 WIB
sabtu pahing 22 Syawal 1438 H
Sukoharjo, 16 Juli 2017 21:00 WIB
sabtu pahing 22 Syawal 1438 H
#30DWC7#Squad6#days11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar