Ada jarak dan waktu yang memisahkan kita, kau tau mengapa? Agar
rindu ini masih terus bisa hidup tanpa pernah redup sedikit pun, rindu yang tak
bisa di ungkapkan dengan kata, rindu yang semakin nyata kehadirannya, rindu
yang semakin ada, rindu yang tak pernah tiada.
Kata orang rindu itu indah, tapi mengapa? Ia menyiksa, menyesakkan
dada, menjatuhkan butiran air mata?. Tak apa jika rinai air mata ini mampu
menjadi saksi atas kerinduan ini. Ahh, aku tak tau kenapa mataku tak terkendali,
seperti hujan yang turun dengan derasnya, lagi di sepertiga malam ini selalu
membisikkan rinduku, hingga tangisku memecah sunyi, membasahi sajadah panjang.
Baiklah aku mengalah, walaupun waktu demi waktu telah berlalu, aku tak bisa melupakanmu begitu saja, kepingan episode yang telah kita lalui
tergiang kembali, ucapan yang selalu membuatku menangis ingin kudengar lagi, benang
mimpi yang belum kita rajut inginku wujudkan, bukankah kau berjanji akan menjadi penasehat ku hingga seseorang mengambil alih darimu? saat ini sejarah tak mungkin terulang, yang
ada adalah kehidupan di masa kini, karena tak ada manusia yang abadi.
Walalupun aku tak tau, apakah aku bisa melalui semua ini sendiri? Untuk saat
ini hanya rumpunan kata yang bisa kurangkai menjadi doa, doa agar kita bisa
dipertemukan bersama dalam jannah Nya, kutitipkan rindu ini pada Nya.
Rabb ambilah kami dalam keadaan muslim, matikan kami sebagai
pembela agama Mu dan hidupkan kami dengan bahagia bersama.
Sukoharjo, 21 Juli 2017
23:07 WIB
Sukoharjo, 21 Juli 2017
23:07 WIB
#30DWC7#Days16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar