Label

Jumat, 04 Agustus 2017

Tentang kita



"Jauh di mata dekat di empire" julukan yang tepat untuk para fighter 30 Days writen challenge, seluruh empire dari berbagai suku dan bangsa di Indonesia ada disini, banyak lika liku dalam perjalanannya, bagi fighter yang tidak kuat maka harus menerima drop out. Dalam empire ini terdapat squad yang saling menguatkan agar tidak drop out.

Menjadi salah satu anggota squad 6 sangat menyenangkan, walaupun banyak ladang kami yang berwarna warni tapi jumlah kami utuh hingga akhir waktu. Penghujung malam adalah waktu squad 6 untuk berkumpul bersama, menceritakan kebingungan 'kita mau nulis apa?'.

Saling mencari inspirasi dengan bercerita tentang buku yang kita baca, kegiatan sehari-hari, tentang kegalauan bersama yang tak berujung. Tanpa basa basi kita membagi kisah kita satu sama lain, apalagi pembullyan salah satu fighter tentang mantan tak akan berujung hingga tidur yang mengakhiri.

Semoga kelak kita bisa menjadi penulis, seperti yang kita inginkan, terus berkembang, menjadi manusia produktif.

Semangat kawan, salam fighter


#30DWC#day30

Kamis, 03 Agustus 2017

Genggam Dia

Ketika dia mendoakan mu dalam sujud panjangnya dan kau meminta padanya untuk mendoakanmu selalu, tapi Allah menuliskan takdir yang lain itu adalah ketetapan Allah. Bisa jadi kau tak tahu jika ada seorang yang lebih  kuat menyebut namamu dalam doanya, sehingga doanya tak sampai padamu.

Teruslah minta kepada Rabbmu, dan katakan "genggam hatiku Rabbi", KAU tak pernah membuat seorang hamba kecewa bukan? Serahkanlah segera bentuk urusan padaNya, Allah tak akan bosan, Allah tak akan marah, Allah akan seneng ketika seorang hamba datang mendekati Nya.

Seburuk apapun seorang hamba, Allah akan membawa ampunan dan rahmat pada hambanya, libatkan segala urusan padaNya, maka jangan kecewa untuk mendekatiNya, genggam lah Dia, maka kau akan digenggam erat olehNya.

Renungan pagi
#30DWC#Day29
Sukoharjo, 4 Agustus 2017
05:55

Rabu, 02 Agustus 2017

Semangat api


"Prok prok" terdengar suara semangat dari tepuk tangan kuat para peserta out bond. Suasana malam yang dingin tak membuat mereka malas bergerak melakukan kegiatan, justru hawa dingin membuat mereka ingin terus melakukan pekerjaan agar tak terjebak dalam dinginnya malam.

Tiba saatnya sang pembina memberi kode dengan peluit panjang tanda berkumpulnya peserta di lapangan, "hitungan sepuluh semua sudah ada di lapangan" teriak sang pembina, "satu, dua, tiga" belum genap angka lima semua telah berkumpul lengkap. "baiklah semuanya kegiatan inti malam ini akan kita mulai, sebelumnya kalian melihat api unggun di depan kalian?". "Yaa, kami melihat" jawab mereka serempak. "Apakah kalian tau untuk apa api ini?" Tanya sang pembina. "Menghangatkan badan" tukas salah seorang peserta. "Yap, tepat sekali".

"Dari api kita bisa belajar menghangatkan, menjadi manusia yang hangat kepada orang lain, pada intinya manusia makhuk sosial yang butuh orang lain, maka berbaik lah kepada siapa pun, jadikan kehadiran kalian untuk menghangatkan suasana". Jelas sang pembina.

"Saat ini kita bisa melihat sekitar kita karena api unggun ini menerangi, bisa kalian bayangkan! jika kalian menerangi hidup seseorang?"

"Dan selanjutnya, api ini panas membara, api yang selalu menyala melambangkan semangat yang terus ada, mari kita jadikan semangat kita terus membara seperti api ini" tegas sang pembina kepada peserta.

Dengan berbekal api unggun di malam hari, menjadikan semangat mereka seperti semangat api.

Tema: api

#30DWC#Day28
Sukoharjo, 2 Agustus 2017
23:23 WIB

Selasa, 01 Agustus 2017

Mereka mengagumkan

"Cyittt" belum genap motor matic kesayangan berhenti pasti sudah banyak anak anak yang menunggu untuk bersalaman, ada energi positif yang mengalir dalam tubuh setelah bersalaman dengan mereka, sama halnya dengan mereka merasakan ada energi baik yang mengalir ke tubuh mereka. Senyum dari hati membuat satu sama lain di antara kita saling menguatkan untuk menghadapi hari hari yang akan kita lewati.

Energi energi kebaikan inilah yang akan menjadi penguat seorang pendidik, sekolah seharian tidak akan terasa melelahkan dan membosankan, kuncinya adalah ikhlas dari hati.

Tapi ingat energi positif akan hilang jika hati tak lapang, mengharapkan imbalan material besar.

Menjadi pendidik memang bukan perkara mudah, tapi yakini saja ini adalah jalan untuk mendekati Nya dan Allah akan membantu dengan caraNya untuk memudahkan setiap langkah yang kita lakukan.

*Catatan kecil pengajar muda

Sukoharjo, 2 Agustus 2017
05:38 WIB